Minggu, 20 Mei 2012

Hasil Observasi


TUGAS OBSERVASI
NAMA            : WIDAYANTI
NPM               : 6010210036

HASIL OBSERVASI
Dalam mata kuliah psiukodiagnostik 1 kemarin perkuliahan dilakukan diluar kelas. Fakultas psikologi digabungkan dengan fakultas teknik disana kami diminta untuk membuat kelompok gabungan dari fakultas psikologi dan fakultas teknik dan saya masuk kelompok tiga disitu saya dan kelompok terlebih dahulu diminta untuk mengenalkan nama kelompok dan membuat yel-yel. Lalu kami diminta untuk menyelesaikan Game (permainan) yang tersedia, ada 3 macam permainan yang pertama yaitu permainan mini nuklir dalam permainan ini kita diminta untuk memindahkan 4 bola yang berada diatas bambu dan bola itu harus dipindahkan keatas bambu yang sesuai dengan warna bola tersebut dengan menggunakan tali. Aturan permainannya diminta 1 orang dari kelompok untuk menjadi leader  (pemimpin)  dalam permainan anggota yang lain diminta untuk mengikuti apa yang diperintahkan oleh leader nya. Pada saat berlangsungnya permainan terjadi seperti adanya  keteganganan dalam memindahkan bola keatas bambu , dan mulai adanya ketidaksabaran pada masing-masing individu ketika bola yang hendak dipindahkan terjatuh berulang kali. Akan tetapi kelompok kami pada akhirnya berhasil menyelesaikan permianan mini nuklir. Permainan yang kedua yaitu permainan botol terbang dalam permainan ini kelompok diminta untuk memindahkan 2 botol yang berada diatas alas dan kita harus memindahkannya dengan alas itu  ke tempat yang telah ditentukan jika kedua botol tersebut jatuh maka permainan akan diulang kembali ke awal. Pada saat itu kelompok kami memutuskan untuk memilih siapa saja orang yang bermain mewakili yang lain untuk memindahkan botol tersebut dan kami memilih 4 orang yang mempunyai tinggi badan yang sama agar dapat memiliki keseimbangan yang sama dalam memindahkan botol tersebut. Dalam permainan ini hanya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar botol yang beralas tersebut tidak jatuh sampai ketempat yang telah ditentukan berkat ketelatenan dan kerjasama anggota akhirnya kelompok kami pun berhasil dalam memainkan permainan botol terbang.
Permainan yang ketiga yaitu permaina ular buta dalam permainan ini kelompok diminta memiliki leader dan 2 orang dari anggota kelompok. Satu orang atau orang pertama diminta untuk menterjemahkan apa yang diperintahkan leader nya dan orang  yang kedua diminta untuk mengulangi perintah yang disampaikan orang yang pertama dan anggota yang lain diminta untuk menutup matanya dengan menggunakan penutup kain dan diminta untuk menyusuri rute jalan yang ada dalam permainan tersebut tanpa melihat tapi mendengarkan apa yang diperintahkan. Untuk group pertama yang ditutup matanya berhasil melewati tantangan ular buta tersebut akan tetapi untuk group kedua tidak berhasil sampai tuntas menyelesaikan permainan tersebut dikarenakan kehabisan waktu. Tetapi kelompok kami merasa puas akan hasil dari tiga permainantersebut karena dengan adanya permainan tersebut kami saling belajar arti kerjasama dalam kelompok dan saling mengenal antara lainnya. Inti yang bisa diambil dari 3 permainan tersebut  yang saya dapat adalah perlu adanya kekompakan dalam team (kelompok), kerjasama antara anggota kelompok dan leader nya, perlu adanya kepercayaan terhadap kelompok dan leader nya.
Perlu adanya kesabaran dan yang paling terpenting adalah rilexs dalam mengerjakan semua tantangan permainan yang disediakan. Karena jika kita mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan perasaan yang rilexs maka permainan tersebut bukan menjadi beban tetapi akan menjadi sesuatu hal yang menyenangkan.

Rabu, 21 Maret 2012

psikodiagnostik

Nama : widayanti
Npm : 6010210036

RESUME PSIKODIAGNOSTIK
          Alat tes tidak bisa dietrapkan pada semua tahapan, setiap tahapan sudah ada alat tes masing-masing dan untuk mengetahui hasilnya akan digunakan dengan cara pengukuran yang berdasarkan pada intervensi dan keilmuan.
Alat ukur terbagi menjadi
-          Alat ukur inventori
-          Alat ukur sifat

Dua alat tes tersebut semuanya terhubung pada à psikometri

Pendekatan penelitian :
-          Jika penelitian masal maka penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan, jika penelitian khusus maka penelitian yang digunakan adalah enelitian kualitatif.
Dalam pengukuran psikologi yang dicari dalam organisasi yaitu :
-          Knowledge + skill
-          Skill
-          Attitude
-          Other/personality

è  knowledge : diukur lewat dari pengetahuannya (ilmu) atau pengalaman langsung orang tersebut.
è Skill : diukur dari kemampuan seseorang itu lebih condong/dominan dibidang apa mungkin setelah diketahui dari seberapa jauh pengetahuan yang orang itu ketahui dari apa yang diminatinya.
è Attitude : diukur dari sikap kerja seseorang dari sistematika kerja, kemampuan, daya tahan, keinginan misalkan orang itu lebih kearah introvert (terbuka) atau ekstrovert (tertutup)

Kamis, 15 Maret 2012

Psikodiagnostik 1

TUGAS RESUME PSIKODIAGNOSTIK
Definisi psikodiagnostik yaitu dugaan hasil pengukuran atas simptom-simptom perilaku tertentu (mendiagnosis perilaku seseorsng). Terdapat beberapa metode dalam psikodiagnostik yaitu tes psikologi, wawancara, dan observasi atas perilaku seseorang.
Ø  Ilmu dalam menegakan diagnose
-          Dalam arti sempit : seperti penggunaan tes-tes diklinik
-          Dalam arti luas : seperti menambahkan metode wawancara dan observasi

Ø  Tes Psikologis
Tes-tes psikologis merupakan alat, alat apapun dapat menjadi instrument untuk melakukan hal yang baik atau buruk, tergantung pada cara instrumen itu digunakan. Tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan dibakukan atas sample prilaku tertentu. Fungsi tes-tes psikologis : adalah untuk mengukur perbedaan-perbedaan antara individu yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda.

Dalam tes psikologi perlu adanya standardisasi dan validitas :
-          Standardisasi : yaitu cara penyelenggaraan dan penskoran tes. Langkah penting dalam standardisasi tes adalah penetapan norma-norma. Tes-tes psikologis tidak memiliki standar lulus atau gagal, yang ditentukan terlebih dahulu karena pada setiap tes dievaluasi berdasarkan data empiris dengan cara membandingkan dengan skor-skor yang didapat oleh orang lain pada tes yang sama.
-          Validitas : yaitu penilaian sejauh mana tes itu berhasil emngukur apa yang memang hendak diukurnya. Validitas memberikan pemeriksaan langsung pada sejauh mana tes tertentu memenuhi fungsinya. Cara penentuan validitas yaitu dengan adanya criteria independen dan eksternal tentang apapun yang menjadi sasaran pengukuran tes tersebut.