Rabu, 21 Maret 2012

psikodiagnostik

Nama : widayanti
Npm : 6010210036

RESUME PSIKODIAGNOSTIK
          Alat tes tidak bisa dietrapkan pada semua tahapan, setiap tahapan sudah ada alat tes masing-masing dan untuk mengetahui hasilnya akan digunakan dengan cara pengukuran yang berdasarkan pada intervensi dan keilmuan.
Alat ukur terbagi menjadi
-          Alat ukur inventori
-          Alat ukur sifat

Dua alat tes tersebut semuanya terhubung pada à psikometri

Pendekatan penelitian :
-          Jika penelitian masal maka penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan, jika penelitian khusus maka penelitian yang digunakan adalah enelitian kualitatif.
Dalam pengukuran psikologi yang dicari dalam organisasi yaitu :
-          Knowledge + skill
-          Skill
-          Attitude
-          Other/personality

è  knowledge : diukur lewat dari pengetahuannya (ilmu) atau pengalaman langsung orang tersebut.
è Skill : diukur dari kemampuan seseorang itu lebih condong/dominan dibidang apa mungkin setelah diketahui dari seberapa jauh pengetahuan yang orang itu ketahui dari apa yang diminatinya.
è Attitude : diukur dari sikap kerja seseorang dari sistematika kerja, kemampuan, daya tahan, keinginan misalkan orang itu lebih kearah introvert (terbuka) atau ekstrovert (tertutup)

Kamis, 15 Maret 2012

Psikodiagnostik 1

TUGAS RESUME PSIKODIAGNOSTIK
Definisi psikodiagnostik yaitu dugaan hasil pengukuran atas simptom-simptom perilaku tertentu (mendiagnosis perilaku seseorsng). Terdapat beberapa metode dalam psikodiagnostik yaitu tes psikologi, wawancara, dan observasi atas perilaku seseorang.
Ø  Ilmu dalam menegakan diagnose
-          Dalam arti sempit : seperti penggunaan tes-tes diklinik
-          Dalam arti luas : seperti menambahkan metode wawancara dan observasi

Ø  Tes Psikologis
Tes-tes psikologis merupakan alat, alat apapun dapat menjadi instrument untuk melakukan hal yang baik atau buruk, tergantung pada cara instrumen itu digunakan. Tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan dibakukan atas sample prilaku tertentu. Fungsi tes-tes psikologis : adalah untuk mengukur perbedaan-perbedaan antara individu yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda.

Dalam tes psikologi perlu adanya standardisasi dan validitas :
-          Standardisasi : yaitu cara penyelenggaraan dan penskoran tes. Langkah penting dalam standardisasi tes adalah penetapan norma-norma. Tes-tes psikologis tidak memiliki standar lulus atau gagal, yang ditentukan terlebih dahulu karena pada setiap tes dievaluasi berdasarkan data empiris dengan cara membandingkan dengan skor-skor yang didapat oleh orang lain pada tes yang sama.
-          Validitas : yaitu penilaian sejauh mana tes itu berhasil emngukur apa yang memang hendak diukurnya. Validitas memberikan pemeriksaan langsung pada sejauh mana tes tertentu memenuhi fungsinya. Cara penentuan validitas yaitu dengan adanya criteria independen dan eksternal tentang apapun yang menjadi sasaran pengukuran tes tersebut.